Kita semua tahu plastik adalah bagian dari kehidupan sehari-hari, dari bungkus makanan, sedotan, hingga kantong belanja. Tapi, tahukah kamu kalau sampah plastik konvensional membutuhkan waktu 500–1000 tahun untuk terurai sepenuhnya? Kita bisa ngga sih lepas dari plastik?
Selama itu, plastik akan terus mencemari tanah, air, dan bahkan rantai makanan kita.
Dampak Nyata dari Sampah Plastik Konvensional
- Pencemaran Laut dan Sungai
Setiap tahun jutaan ton plastik berakhir di lautan. Hewan laut seperti penyu, ikan, dan burung sering mengira plastik sebagai makanan — menyebabkan cedera bahkan kematian.
- Mikroplastik di Tubuh Kita
Plastik yang hancur perlahan menjadi partikel kecil disebut mikroplastik. Penelitian menemukan mikroplastik kini ada di air minum, udara, bahkan darah manusia.
- Pemanasan Global
Proses produksi plastik menghasilkan emisi gas rumah kaca yang mempercepat perubahan iklim.
- Menumpuk di TPA (Tempat Pembuangan Akhir)
Karena sulit terurai, plastik bisa bertahan ratusan tahun di TPA, mengurangi kapasitas lahan dan mencemari tanah di sekitarnya.
Jadi, Apa yang Bisa Kita Lakukan?
- Pilih Kemasan yang Lebih Bertanggung Jawab
Gunakan produk dengan kemasan Bioplastic, bisa yang biodegradable atau yang biobased, yang dapat terurai jauh lebih cepat dibanding plastik konvensional.
- Kurangi Penggunaan Sekali Pakai
Bawa botol minum sendiri, tas belanja kain, dan hindari sedotan plastik bila tidak perlu.
- Edukasi dan Ajak Orang Sekitar
Perubahan besar dimulai dari kesadaran kecil. Bagikan informasi ini ke keluarga, teman, dan komunitas kamu.
- Dukung Brand yang Bertanggung Jawab
Setiap pilihan belanja kita adalah suara. Dengan mendukung produk ramah lingkungan, kamu ikut mendorong industri untuk berubah.
ecorasa percaya bahwa masa depan yang bersih dan berkelanjutan bisa dimulai dari hal sederhana, yaitu memilih kemasan yang tidak meninggalkan jejak bagi bumi. Biodegradable, atau Biobased. Kamu sudah pakai belum?