Di tengah gelaran Indonesia Green Industry Summit (AIGIS 2nd 2025), isu sampah plastik jelas menjadi perhatian utama. Pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Perindustrian menegaskan dukungannya terhadap inovasi bioplastik sebagai solusi nyata. Regulasi dan kolaborasi lintas sektor didorong agar industri bioplastik bisa berkembang pesat.
Namun, kalau kita lihat lebih dalam, siapa sebenarnya pahlawan sesungguhnya dalam pergerakan ini? Jawabannya adalah kamu-para brand owners.
Coffee shop, restoran, katering, dan pelaku usaha lain yang sudah berani memilih kemasan bioplastik ramah lingkungan adalah wajah nyata dari perubahan. Tanpa keputusan berani kamu untuk beralih, ekosistem bioplastik tidak akan tumbuh. Mau itu Bioplastik yang Biodegradable (Mudah terurai seperti teknologi Oxium ecorasa) atau Bioplastik yang Bio-based dan Biodegradable (Dari singkong dan mudah terurai seperti Ecoplas ecorasa)
Pemerintah kali ini juga melihat aksi nyata kamu. Dukungan regulasi hadir justru karena ada bukti lapangan—bahwa konsumen, brand, dan industri bisa bersama-sama mendorong solusi yang lebih baik.
Kenapa Ini Penting?
- Mendorong ekosistem hijau: Setiap brand yang memilih bioplastik memperkuat industri hijau dalam negeri. Kenapa ini harus? Di Indonesia kita sudah di tahap sampah plastik konvensional setara dengan 5.000 truk sampah setiap hari, bayangkan seberapa banyak dan lama terurainya.
- Memberi dampak luas: Dari satu coffee shop kecil hingga jaringan restoran besar, setiap langkah mengurangi sampah plastik sekali pakai akan sangat berarti, apalagi sektor recycle kita belum bisa menjadi solusi utama, dengan prestasi yang hanya sekitar 10% dari total keseluruhan plastik yang dibuang, dan hanya botol yang paling baik-sekitar 70%.
- Program prioritas Pemerintah Republik Indonesia: Ada banyak program prioritas oleh Pemerintah, dan pemanfaatan bioplastik adalah salah satunya. Ini semua bermuara dari sampah plastik konvensional kita yang sudah mulai sangat mengkhawatirkan; Tinggi emisi gas rumah kaca dan mikroplastik. Kamu mulai rasa nggak kalau panas di luar rumah kalau siang itu minta ampun? Atau mungkin pernah dengar setiap manusia sudah memakan mikroplastik berukuran 1 kartu atm?
Komitmen ecorasa
Sebagai penyedia kemasan ramah lingkungan, ecorasa percaya bahwa transisi menuju masa depan rendah gas emisi rumah kaca dan bebas polusi mikroplastik hanya bisa terwujud lewat kolaborasi. Regulasi pemerintah, inovasi industri, dan—yang terpenting—keputusan brand owners adalah tiga pilar utamanya.
Bagi kami, the real heroes bukan hanya pembuat kebijakan atau produsen teknologi, tapi kamu yang memilih untuk bertindak. Setiap minuman takeaway dengan gelas bioplastik mudah terurai, setiap makanan yang dikirim dengan bowl bioplastik mudah terurai, atau sedotan singkong bioplastik bio-based yang dipakai di coffee shop, adalah langkah kecil yang bersama-sama menciptakan perubahan besar.
Mari kita teruskan perjalanan ini. Karena di balik setiap pilihan kemasan ramah lingkungan, ada cerita tentang keberanian, kepedulian, dan masa depan Indonesia yang lebih hijau.